Misaki Number One!!

Title: Misaki Number One!!

Episode: 10

Cast:

Karina as Tenoji Misaki

Fujigaya Taisuke as Kujo Kazuma

Kitayama Hiromitsu as Minato Ryosuke

Oomasa Aya as Sakurai Yui

Ichikawa Tomohiro as Nagase Kyotaro

Ohno Takuro as Hoshida Yuto

Tanaka Kei as Mikuni takeshi

Toda keiko as Tsuruhashi Shizue

Misaki Number One sama halnya dengan drama Gokusen, Hammer Session dan Dragon Zakura yang berfokus pada murid-murid bermasalah, tapi kalau di Dragon Zakura gurunya adalah seorang pengacara, dan di Gokusen gurunya adalah mafia sedangkan di Hammer Session gurunya adalah narapidana, maka di Misaki Number One ini gurunya adalah seorang hostess :D

Misaki adalah seorang mantan hostess nomor satu dari club Roppongi yang kemudian menjadi guru di Mido High School. Misaki awalnya bekerja sebagai hostess karena ingin melunasi hutang pacarnya dan kemudian berhenti dari pekerjaannya karena kepala sekolah Mido mendapat rekomendasi dari sang Mama (pendiri club Roppongi) untuk merekrutnya sebagai guru. Soal statusnya yang mantan hostess hanya diketahui oleh kepala sekolah serta guru Takeshi yang pernah jadi pelanggannya di Roppongi. Dan Misaki pun dimasukkan ke kelas 2Z yang merupakan kelas bermasalah sebagai wali kelas mereka.

Para guru pun sudah angkat tangan soal kelas 2Z dan menganggap para murid kelas 2Z hanyalah sekelompok kegagalan terutama 5 murid yang paling bermasalah dan sedang mendapat skors dari sekolah, yaitu Kazuma, Ryosuke, Kyotaro, Yuto dan Yui. Wakil kepala sekolah pun sudah siap-siap untuk mengeluarkan mereka semua dari sekolah jika mereka berbuat masalah.

Para murid kelas 2Z sendiri pun tidak berminat masuk kelas, maka saat kedatangan pertama Misaki ke kelas 2Z, kelasnya pun tampak kosong dan hal pertama yang dilakukan Misaki adalah membujuk murid-muridnya ini untuk masuk kelas. Dan setelah berhasil, ia pun membujuk mereka ikut festival olahraga yang tidak pernah mereka ikut serta sebelumnya.

Misaki mengajari banyak hal pada murid-muridnya mengenai rasa persahabatan, kekompakan, menerima kekurangan dan saling percaya, namun kebiasaan Misaki sebagai hostess kadang tanpa sengaja keluar, misalnya menghidupkan mancis/korek api bagi orang yang merokok atau saat pertemuan wali murid pun ia malah mendengar curhat orangtua layaknya pelanggan secara respon. Tapi setelah para muridnya tahu kalau guru wali kelasnya seorang mantan hostess pun mereka masih mau menerima dan memberi kesempatan kepada Misaki untuk tetap jadi wali kelas mereka. Tapi ketua pimpinan sekolah tidak bisa menerima Misaki yang pernah bekerja sebagai hostess jadi guru di sekolah Mido karena bisa merusak reputasi sekolah kebanggaannya dan berniat mengeluarkannya dari sekolah bahkan menghapus kelas 2Z, mengeluarkan murid-murid yang tidak berpotensi.

Tapi Misaki tidak putus asa dan berusaha membujuk dan mengatakan kalau murid-muridnya bisa berubah dan telah banyak memiliki kemajuan dan layak untuk sekolah. Akhirnya Misaki pun diberi syarat jika murid kelas 2Z bisa mendapat nilai 80 dalam ujian maka mereka tidak dikeluarkan. Nilai 80 memang merupakan nilai yang mustahil bisa didapatkan oleh murid kelas 2Z yang biasanya mendapat nilai rendah di bawah 50 maka para murid pun tidak yakin bisa mendapatkannya.

Namun Misaki berusaha meyakinkan muridnya, jika belum dicoba mana tahu akan berhasil atau tidak? Maka mereka pun berusaha belajar keras dengan cara belajar bersama dan bertanya pada guru. Ada murid yang berhasil namun ada 13 murid yang gagal tidak bisa mencapai nilai 80, maka mereka pun siap dikeluarkan tapi karena Misaki merasa tidak rela muridnya dikeluarkan maka ia pun sendiri yang mengambil tanggung jawab dengan menjadikan dirinya sebagai pengganti yang dikeluarkan.

Akankah Misaki benar-benar berhenti sebagai guru dan kembali ke kehidupan sebelumnnya sebagai hostess?

Dan siapkah murid-murid kelas 2Z harus kehilangan guru yang satu-satunya bisa mengerti keadaan mereka dan memercayai mereka tanpa melihat dari luar namun dari dalam, secara perasaan?