Halaman

Minggu, 20 Maret 2011

Tumbling

Title: Tumbling

Episode: 11

Cast:

Yamamoto Yusuke as Azuma Wataru

Seto Koji as Takenaka Yuta

Miura Shohei as Tsukimori Ryosuke

Daito Shunsuke as Kiyama Ryuichiro

Nishijama Takahiro as Hino Tetsuya

Tomiura Satoshi as Tsuchiya Satoshi

Yanagishita Tomo as Mizusawa Taku

Kaku Kento as Nippori Keiji

Tamoto Soran as Kaneko Atsushi

Okamoto Azusa as Satonaka Mari

Akira as Kashiwagi Yutaka

Kuninaka Ryoko as Ezaki Shoko

Wataru bersama kedua temannya Ryosuke dan Nippori adlh seorang preman di sekolah yg kerjaannya suka berkelahi dan suatu hari Wataru diminta untuk ikut partisipasi dalam salah satu klub di sekolah oleh wali kelasnya yaitu guru Kashiwagi dan Wataru pun terpaksa menurutinya tapi semua klub yg dicobanya sama sekali tdk cocok untuknya lalu ia melihat Mari yg merupakan murid pindahan, cewek yg ditaksirnya itu masuk ke klub senam dan saat itu ia melihat Mari sangat menggagumi Hino yg sedang latihan senam dan tanpa ragu lagi Wataru pun langsung memilih masuk klub senam irama agar bisa dikagumi oleh Mari.

Yuta yg merupakan ketua tim senam pria, sejak kecil punya impian utk ikut dalam kompetisi namun impiannya itu hampir tdk bisa diwujudkan karena kekurangan anggota karena mereka cuma 4 orang pdhl maksimal anggota haruslah 6 orang sdgkn tempat utk latihan lebih dikuasai oleh tim putri karena para guru lebih memprioritaskan tim putri yg telah banyak memenangkan juara kompertisi, belum lagi klub senam pria terancam akan dibubarkan.

Yuta awalnya ragu menerima Wataru utk bergabung krn selain ia preman, ia juga tdk pernah serius dalam latihan tapi akhirnya menerimanya juga setelah meliihat keseriusan Wataru berlatih krn ahirnya ia sadar bahwa klub senam ini sgt penting utk Yuta tapi stlh anggota lengkap malah salah satu teman mereka keluar dan utk menutupi kekurangan anggota, akhirnya Ryosuke dan Nippori pun ikut bergabung dan Kiyama yg merupakan cowk misterius pun diajak utk bergabung dan yg terakhir bahkan Hino yg selama ini yg suka menyendiri tdk mau bergaul dgn mereka akhirnya mau membukakan diri dan membantu mereka dgn ikut bergabung dalam tim mereka. Lalu berhasilkah mereka lolos dalam kompetisi dan mampukah mereka menghadapi lawan tim washizu yg merupakan saingan terberat mereka?

Selain bercerita tentang olahraga yg membuatku kagum krn mereka benar2 spt atlet beneran, bercerita juga tentang persahabatan yg mengharukan, belum lagi musuh2 Wataru yg datang mencarinya utk mengacau hingga terjadi perkelahian sana-sini dan menurutku ceritanya hampir mirip dgn Gokusen atau hammer session yg dimana masing2 dr mereka punya masalah pribadi tapi bukan diselesaikan oleh wali kelas mereka, melainkan Wataru sendiri yg memberi dorongan semangat dan dukungan pada teman2nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar